Beberapa Metode Pembinaan Agama

Beberapa Metode Pembinaan Agama 
Serba Serbi Pendidikan – sahabat serba serbi pendidikan pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Beberapa Metode Pembinaan Agama, berikut selengkapnya
a.    Metode Ceramah/Kuliah
Metode ceramah yaitu suatu cara penyampaian bahan secara lisan oleh guru. Di sini guru memberikan uraian/penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu tertentu (waktuya terbatas) dan tempat tetapi pula untuk memberikan pengertian terhadap suatu masalah.[1]
Dalam metode ceramah ini murid duduk, melihat dan mendengarkan serta percaya bahwa apa yang dicermahkan guru adalah benar, murid mengutip ikhtisar ceramah semampu murid itu sendiri dan menghapalkannya tanpa penyelidikan lebih lanjut oleh guru yang bersangkutan.

b.   Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah penyampaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban atau sebaliknya siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan guru menjawab.[2]  Dalam metode ini dapat dikembangkan ketrampilan/kemampuan mengamati, menginterpretasi, mengklasifikasikan, menarik kesimpulan, menerapkan dan mengkomunikasikan.[3]

c.    Metode Qishah
Metode kisah mengandung arti suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu hal yang baik yang sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan saja.[4]
Metode ini mempunyai pengaruh tersendiri bagi jiwa dan akal, dengan argumentasi-argumentasi yang logis dan rasionalis. Al-Qur’an memakai metode ini di beberapa tempat, lebih-lebih dalam berita-berita tentang para rasul dan kaumnya.
Allah telah menceritakan kepada Rasulullah SAW dan cerita-cerita yang paling baik tentang kejadian-kejadian yang baik, sebagai cermin bagi umat manusia[5]

d.   Metode Nasehat
Metode nasehat digunakan dengan maksud manimbulkan kesadaran pada orang yang dinasehati agar mau insaf melaksanakan ketentuan hukum atau ajaran yang dibenarkan.[6]
Metode ini pada umumnya ditujukan kepada mereka yang melanggar peraturan, tetapi jarang terjadi. Biasanya lebih sering digunakan untuk memberi kesadaran atau kewajiban yang telah dikorbankan. Agar lebih efektif. Penggunaan metode ini sebaiknya disertai dengan panutan/ teladan dari orang-orang yang memberi nasehat.
Metode ini cukup berhasil dalam pembentukan akidah anak dan mempersiapkannya baik secara moral, emosional maupun sosial adalah pendidikan anak dengan petuah dan memberikan kepadanya nasehat-nasehat.
Bila petuah yang tulus dan nasehat yang berpengaruh, jika memasuki jiwa yang bening, hati terbuka, akal yang jernih dan berpikir, maka dengan cepat mendapat respon yang baik dan meningggalkan bekas yang sangat dalam. Dan dengan cepat akan tunduk kepada kebenaran dan menerima hidayah Allah yang diturunkan.[7]
Selain metode-metode tersebut di atas masih banyak lagi metode-metode lainnya. Namun di dalam menentukan metode yang kan digunakan hendaknya disesuaikan dengan situasi dimana pembinaan keagamaan dilaksankaan dan harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Demikian pembahasan kita tentang Beberapa Metode Pembinaan Agama Semoga Bermanfaat






[1] Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana PT Agama/IAIN, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta, 1984/1985, hlm. 227.
[2] Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, hlm.
[3] Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama Dan Keagamaan, Visi Misi Dan Aksi, PT Gemawindu Panca Perkasa, Jakarta, 2000, hlm. 68.
[4] Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, hlm. 160.
[5] Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam, Pustaka Amani, Jakarta, 1999, hlm. 222-223.
[6] H. Abuddin Nata, Op. Cit., hlm. 99.
[7] Ibid., hlm. 209-215.

0 Response to "Beberapa Metode Pembinaan Agama "

Post a Comment

sumonggo tinggalkan salam