Pengertian Kepribadian
Serba Serbi Pendidikan - Sahabat serba serbi pendidikan pada kajian kita kali ini kita akan membahasa tentang Pengertian Kepribadian. Istilah kepribadian merupakan terjemahan dari Bahasa
Inggris “personality”. Sedangkan istilah personality secara etimologis berasal
dari bahasa latin ‘person” (kedok) dan “personare” (menembus).[1]
Sedang menurut kamus Bahasa Indonesia “Kepribadian adalah sifat
hakiki yang yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dari orang
lain.[2]
Pengertian kepribadian secara terminologis yang dikemukakan oleh para
tokoh adalah:
Ahmad D. Marimba
Kepribadian muslim ialah
kepribadian yang seluruh aspek-aspeknya yakni baik tingkah laku luarnya
kegiatan-kegiatan jiwanya, maupun filsafat hidupnya dan kepercayaannya
menunjukkan pengabdian kepada Tuhan penyerahan diri kepadanya.[3]
Zakiah Daradjat
Kepribadian yang sesungguhnya
adalah abstrak (ma’nawi) sukar dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat
diketahui adalah penampian atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan.
Misalnya dalam tindakannya, ucapan, caranya bergaul, berpakaian da dala
menghadapi masalah baik ringan ataupun berat. Kepribadian terpadu dapat
mengjadapi segala persoalan dengan sehat dan wajar karena segala unsur dalam
pribadinya bekerja seimbang dan serasi. [4]
Ngalim Purwanto
Kepribadian adalah susunan dari
sifat-sifat dan aspek-aspek tingkah laku lainnya yang saling berhubungan di dalam
suatu individuyang menyebabkan individu berbuat bertindak sepeerti apa yang dia
lakukan dan menunjukkan ciri-ciri khas yang membedakan individu itu dengan
individu lain. Termasuk didalamnya sikap, kepercayaan, nilai-nilai dan
cita-cita, pengetahuan, ketrampilan dan macam-macam gerak tubuh. Kepribadian
berarti sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang
membedakan dirinya dari yang lain. [5]
Muhibbin Syah
Kepribadian pada prinsipnya
adalah susunan atau kesatuan antara aspek perilaku mental (pikiran, perasaan,
dan sebagainya) dengan aspek perilaku behavioral (perbuatan nyata). Aspek-aspek
ini berkaitan secara fungsional dalam diri seseorang individu sehingga
membuatnya bertingkah laku secara khas dan tetap [6]
Jalaluddin dan
Usman Said
Kepribadian dapat dipengaruhi
dari luar baik keluarga mastyaraat mapun sekolah dan intinya dapat dibentuk
melalui bimbinga dari luar. Kenyataan in memberi peluang bagi usaha pendidikan
untuk memberi andilnya dalam usaha pembentukan kepribadian. [7]
Dapat disimpulkan bahwa Kepribadian adalah
kwaliteit keseluruhan dari seseorang. Kwaliteit itu akan tampak dalam
cara-caranya berbuat, cara-caranya berfikir, cara-caranya mengeluarkan
pendapat, sikapnya, minatnya, filsafat hidupnya serta kepercayaannya.
Pada dasarnya
aspek-aspek kepribadian itu apat digolongkan dalam 3 hal:
a.
Aspek-aspek jasmaniah, meliputi tingkah laku luar
yang mudah nampak dan ketahuan dari luar,
misalnya: cara-caranya berbuat, cara-caranya berbicara dsb.
b. Aspek-aspek
kejiwaan meliputi aspek-aspek yang segera dapat dilihat dan ketahuan dari luar,
misalnya: cara-caranya berfikir, sikap (pendirian, pandangan) dan minat
c. Aspek-aspek
kerohanian yang luhur, meliputi aspek-aspek kejiwaan yang lebih abstrak yaitu
filsafat hidup dan kepercayaan. Ini meliputi sistem nilai yang telah meresap di
dalam kepribadian itu, yang telah menjadi bagian dan mendarah daging dalam
kepribadian itu yang mengarahkan dan memberi corak seluruh kehidupan individu.[8]
[1] John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris
Indonesia, PT. Gramedia, Jakarta, 1996, hal. 426.
[2] Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia,
Edisi Ketiga, Balai Pustaka, Jakarta, 2002, hal. 895
[3] Ahmad D. Marimba, Op. Cit., hal. 67.
[4] Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga
Dan Sekolah, Ruhama, Jakarta, 1995, hal. 52.
[5] Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Remaja
Rosda Karya, Bandung, 1996, hal. 154
[6] Muhibbin Syah, Psikologi
Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2000. hal.
225
[7] Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan
Islam, PT. Raja Grafindo Persada, jakarta, 1996, hal. 89.
[8] Ahmad D. Marimba. Op. Cit. Hlm. 67.
0 Response to "Pengertian Kepribadian"
Post a Comment
sumonggo tinggalkan salam