Pentingnya Kompetensi Guru

Pentingnya Kompetensi Guru

Serba Serbi Pendidikan - Sahabat serba serbi pendidikan kali ini kita akan membahas tentang Pentingnya Kompetensi Guru. Sebagai salah salah satu faktor penting dalam pendidikan, guru dituntut untuk memliki kemampuan dan kompetensi keguruan. Terlebih dalam era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dalam era globalisasi ini.[1] Karena guru adalah orang yang memiliki tugas serta tanggung jawab dalam proses pembelajaran, maka banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang guru, yang dalam istilah Moh. Uzer Usman disebut dengan kompetensi profesionalisme guru. [2]

Namun, pada kenyataannya, sebagaimana dikatakan oleh Moh. Uzer Usman, masih banyak guru yang belum sepenuhnya memiliki kualifikasi sebagaimana diharapkan, yaitu masih rendah kemampuan penguasaan materi maupun kemampuan yang berkaitan dengan kompetensi keguruan. [3]

Bila hal tersebut terjadi, maka efektifitas dan kualitas pendidikan akan menjadi suatu hal yang sulit diwujudkan. Hal ini sejalan dengan tuntutan dan kecenderungan masyarakat dewasa ini yang menuntut adanya proses dan out put pendidikan yang berkualitas.[4]

Bila lembaga pendidikan tidak mampu mewujudkan hal tersebut, maka lembaga pendidikan akan kehilangan peran fungsi serta tujuannya. Terlebih dalam hal ini apabila dikaitkan dengan guru agama serta pendidikan agama Islam.[5]

Guru agama Islam dengan pemahaman seperti ini, maka tugasnya tidak ringan terutama berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan Islam. Pendidikan agama sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam mencapai ketentraman batin dan kesehatan mental pada umumnya. Sebagaimana dikatakan oleh Zakiyah Daradjat, tidak diragukan lagi bahwa agama Islam merupakan bimbingan hidup yang paling baik, pencegah perbuatan salah dan mungkin yang paling ampuh, pengendali moral yang tiada taranya. Namun, dalam kenyataan sehari-hari tidak demikian. Berapa banyak kemungkaran dan perbuatan salah dan sesat dilakukan oleh orang yang mendidik diperlukan kompetensi profesionalisme guru.[6]

---

[1]A. Samana, Profesionalisme Keguruan, Kanisius, Yogyakarta, 1994, hal. 13

[2]Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, PM. Remaja Rosda Karya, Bandung, 2000, hal. 15.

[3]Ibid., hal. 2.

[4]Ibid.,hal. 3.

[5]A. Samana, Op Cit., hal. 19

[6]Zakiyah Daradjad, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, CV. Ruhama, Jakarta, 1995, hal. 95.  

Tweet