Pengukuran Intelegensi

Serba Serbi Pendidikan -- Sudah disadari baik oleh guru, murid maupun oleh orang bahwa dalam proses belajar baik disekolah ataupun di rumah intelegensi memainkan peranan yang sangat besar, khususnya berpengaruh kuat terhadap tinggi rendahnya prestasi dan kreativitas yang dapat dicapai oleh anak. Kenyataan ini semakin nampak dalam prestasi dan tingkat kreativitas anak yang menuntut banyak berpikir, seperti matematika dan bahasa asing. Meskipun peranan dari intelegensi sedemikian besar, namun harus diingat bahwa faktor-faktor yang lain tetap berpengaruh pula. Maka tidak boleh dikatakan “taraf kreativitas anak di rumah ataupun di sekolah kurang, pastilah karena taraf intelegensi juga kering”.
Kemampuan intelektual menunjukkan adanya taraf-taraf dari taraf intelegensi tinggi, taraf cukup, sampai taraf agak kurang. Banyaklah manfaatnya bilamana taraf intelegensi dapat diketahui, sebab dengan demikian dapat diketahui pula tentang taraf prestasi dan kreativitas yang boleh diharapkan dari masing-masing anak. Alat yang digunakan untuk mengukur tes adalah tes intelegensi kemudian hasil tes ini memberikan gambaran tentang kemampuan intelektual yang dimiliki oleh anak.
Tes intelegensi yang digunakan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a)   General Ability Test
Tes ini disajikan soal-soal berpikir dengan menggunakan bahasa, bilangan-bilangan dan pengamatan ruang, berdasarkan hasilnya ditarik kesimpulan tentang kemampuan intelektual anak pada umumnya (secara menyeluruh).
Justru tes intelegensi semacam inilah yang melaporkan suatu IQ, komponen intelegensi yang ditonjolkan ialah komponen intelegensi teoritis.
b)   Specific Ability/Aptitude Tes
Tes ini menyajikan soal-soal yang khusus terarah untuk menyelidiki apakah anak mempunyai kemampuan dalam bidang tertentu (bakat khusus), misalnya ; penggunaan-penggunaan bilangan, ketelitian dalam pekerjaan administrasi dan lain-lain.
Dari kedua kelompok jenis tes tersebut dimungkinkan adanya suatu pertanyaan bahwa dari manakah suatu bakat khusus itu timbul ? maka akan dapat diperoleh dari berbagai kombinasi dari berbagai hal yaitu :
1)    Kemampuan intelektual
2)    Komponen intelegensi tertentu
3)    Pengaruh pendidikan dalam keluarga dan,
4)    Sekolah dan minat dari subyek sendiri[1]


      <<<Sebelumnya>>                                                                    <<<Selanjutnya>>>



[1] W. S. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, PT. Gramedia, Jakarta, 1984, hlm. 25-26.

0 Response to "Pengukuran Intelegensi"

Post a Comment

sumonggo tinggalkan salam