Serba
Serbi Pendidikan -- istilah intelegensi merupakan suatu konsep, konsep adalah
pengertian umum yang diabstrakkan dari pengertian-pengertian yang khusus,
seseorang mungkin memperlihatkan intelegensinya yang tinggi pada suatu tingkah
laku tetapi tidak pada tingkah laku yang lain.
Definisi
intelegensi menurut David Wechler dalam buku Dr. Sarlito Wirawan adalah
keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara terarah
serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.[1]
Menurut
Dr. Kartini Kartono dan Daligulo, intelegensi adalah kemampuan yang berurusan
dengan abstraksi-abstraksi kemampuan mempelajari sesuatu, kemampuan menangani
situasi-situasi baru.[2]
Beberapa
pendapat tentang intelegensi dari para ahli yaitu :
Menurut
L. M. Terman
Intellegence
: “The ability to think in terms of abstract ideas”. (intelegensi adalah
kemampuan berpikir dalam arti memikirkan hal-hal abstrak).[3]
Menurut
Boring
Intellegence
is what the test test. This is norrow definition.
(intelegensi ialah apa yang di test oleh test intelegensi, ini adalah definisi
ringkas).[4]
Menurut
Alfred Binet
Intellegence ;
“Comprehension, invention, direction and criticism, intellegence is
contained in these four words”. (intelegensi : memahami, berpendapat,
mengontrol dan mengkritik, intelegensi menurut empat perkataan ini).[5]
Dari
beberapa definisi tersebut diatas terdapat perbedaan dan terdapat pula
persamaannya, tetapi yang jelas antara yang satu dengan yang lainnya saling
mengisi dan saling melengkapi, secara global, hakikat intelegensi bisa
diilustrasikan sebagai berikut :
1.
Kemampuan
memahami sesuatu, makin tinggi intelegensi seseorang, akan makin cepatlah ia
memahami sesuatu yang dihadapi, problem dirinya sendiri dan problem
lingkungannya.
2.
Kemampuan berpendapat,
makin cerdas seseorang makin cepat pula mengambil ide langkahnya penyelesaian
masalah, memilih cara-cara yang tepat diantara sekian alternatif penyelesaian,
segera dipilih mana yang paling ringan dan kecil resikonya dan besar
manfaatnya.
3.
Kemampuan
kontrol dan kritik, makin cerdas seseorang makin tinggi pula daya kontrol dan
kritiknya terhadap apa yang diperbuat, hingga tidak diulangi lagi, paling tidak
frekuensi pengulangan kesalahan adalah kecil.[6]
Dari
beberapa pendapat tersebut dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa intelegensi
merupakan kemampuan-kemampuan dasar yang bersifat umum untuk memperoleh suatu
kecakapan yang terdiri dari berbagai kemampuan.
[1]
Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, Bulan Bintang, Jakarta, 1976,
hlm. 71.
[2]
Kartini Kartono dan Daligulo, Kamus Psikologi, Pionir Jaya, Bandung,
1987, hlm. 747.
[3]
Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet. I,
2001, hlm. 102.
[4]
Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet. I,
2001, hlm. 102.
[5]
Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet. I,
2001, hlm. 102.
[6] Ibid,
hlm. 104-105.
0 Response to "Pengertian Intelegensi"
Post a Comment
sumonggo tinggalkan salam