KEPRIBADIAN ANAK ; PEMBENTUKAN, PERKEMBANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

KEPRIBADIAN ANAK ; PEMBENTUKAN, PERKEMBANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Serba Serbi Pendidikan -- pada kajian kita kali ini tentang Kepribadian Anak ; Pembentukan, Perkembangan dan Faktor yang mempengaruhinya. Pada dasarnya manusia sejak lahir telah membawa sifat-sifat dan kepribadiannya dan untuk selanjutnya sifat-sifat dan kepribadian tersebut akan berkembang. Sumadi Suryabrata (1982:46) menjelaskan dalam perkembangan kepribadian banyak dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya perhatian orang tua, keadaan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Perkembangan kepribadian dapat kearah positif dan bisa juga kearah negatif, tergantung bagaimana orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena sifat yang ada pada manusia itu modualis yaitu bahwa manusia sebagai makhluk individu yang sekaligus sebagai makhluk sosial. Sejak awal anak dididik di dalam keluarga. Dan di dalam keluarga tersebut secara tidak direncanakan menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang diwarisi dari nenek moyang, sedangkan anak meniru dengan senang hati, meskipun kadang-kadang ia tidak menyadari benar apa maksud dan tujuan yang ingin dicapai dengan pengaruh itu. Sumadi Suryabrata (1982:48) menjelaskan secara otomatis kepribadian anak dibentuk di dalam keluarga dan untuk selanjutnya karena manusia sebagai makhluk sosial, maka kepribadian itu banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Pengaruh lingkungan bisa berasal dari sekolah dan bisa juga berasal dari masyarakat. Jika pengaruh lingkungan berasal dari sekolah, sampai pada batas-batas tertentu, sedangkan pengaruh yang berasal dari masyarakat berlangsung terus seluruh hidupnya.

Sumadi Suryabrata (1982:49) menjelaskan pola kepribadian pada setiap individu berbeda tergantung pada masyarakat dimana anak hidup, akan memberikan batas-batas pada perkembangan kepribadian. Perbedaan tersebut hanya terletak pada pola-pola khas setiap orang dan bagaimana orang tersebut mengorganisasikan pada seluruh kepribadian. Oleh sebab itu segala sesuatunya tergantung pada individu di dalam mengembangkan kepribadian masing-masing.

Perkembangan Kepribadian
Banyak ahli psikologi yang mengemukakan pendapatnya mengenai perkembangan kepribadian. Sumadi Suryabrata (1982:61) menjelaskan perkembangan kepribadian adalah psyche yang menyangkut perkembangan manusia yang kurang sempurna ke tarap yang kurang sempurna ke tarap yang lebih sempurna. Goldstein (dalam Sumadi Suryabrata (1982:62) berpendapat perkembangan kepribadian terbentuknya pola-pola tingkah laku baru (kecakapan-kecakapan) baru yang dapat dipergunakan oleh individu untuk memenuhi kebutuhan yang timbul karena lingkungan tertentu dan dipenuhi dalam lingkungan tertentu.

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan kepribadian adalah suatu perubahan-perubahan untuk memperoleh kecakapan baru berdasarkan pengetahuan baru dari lingkungan untuk memenuhi kebutuhan. Jadi setiap individu akan mengalami suatu perubahan yang akan menentukan kepribadiannya dimasa yang akan datang guna memenuhi segala kebutuhan yang harus tercukupi. Oleh sebab itu setiap orang tua harus menyadari bahwa perkembangan setiap anak tidak akan sama.

Angyal (dalam Sumardi Suryabrata, 1982:62) menjelaskan perkembangan kepribadian setiap individu akan melalui beberapa dimensi yaitu dimensi vertikal, dimensi progresif, dan dimensi transvers.

Sumadi Suryabrata (1982:64) menjelaskan dimensi vertikal yaitu pribadi berkembang ke luar dan ke dalam. Ke dalam berarti makin mempunyai (mengembangkan) kebutuhan-kebutuhan yang lebih dalam dan lebih mempunyai nilai kemanusiaan, sedangkan ke luar berarti dia makin menguasai pola-pola tingkah laku yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dimensi progresif yaitu perkembangan berarti meningkatkan efisiensi dan produktivitas individu mendapatkan tujuannya dalam cara yang lebih langsung dan lebih sedikit meluangkan tenaga dan waktu. Dimensi transvers yaitu perkembangan berarti bertambah baiknya koordinasi tingkah laku serta bertambahnya arena tingkah laku (yang telah dapat di koordinasikan)

Perkembangan yang harmonis pada ketiga dimensi merupakan hal yang ideal, dan ini akan memperkaya dan memperluas kepribadian. Setiap fase perkembangan sedikit banyak cenderung mengandung keseragaman dalam batas lingkungan kebudayaan tertentu. Suatu fase ditentukan oleh suatu problem hidup tertentu yang merupakan thema bagi masa itu dan memberikan arti khusus bagi masa tersebut. Sumadi Suryabrata (1982:65) menjelaskan satu hal yang dikatakan pasti adalah bahwa makin tegar dan lebih terarah jalan hidupnya dan makin kurang terbuka terhadap pengaruh luar, sehingga tingkah lakunya makin dapat diperhitungkan.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian manusia banyak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Singgih D. Gunarso (1988:73)  menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang ada dua yaitu : faktor yang terdapat pada anak sendiri, dan faktor yang mempengaruhi kepribadian yang berasal dari lingkungan.

Singgih D. Gunarso (1988:73)  menjelaskan faktor yang termasuk dari dalam diri anak (intern) yaitu faktor rohaniah, yang meliputi : pikiran, kehendak, perasaan dan sebagainya. Sedangkan faktor jasmaniah terdiri dari : jantung, paru-paru, usus, perut besar dan sebagainya. Faktor yang termasuk dari luar diri anak (ekstern) yaitu faktor sosial yaitu keluarga, sekolah, dan maasyarakat. Sedangkan faktor non sosial : binatang, tumbuh-tumbuhan, iklim dan sebagainya.

Berdasarkan dari uraian tersebut di atas maka dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkembangan kepribadian atau watak seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik itu faktor dari dalam yaitu pembawaan sejak lahir dan juga faktor dari luar yang meliputi lingkungan sosial keluarga, sekolah dan masyarakat.


Demikian kajian kita tentang Kepribadian Anak ; Pembentukan, Perkembangan dan Faktor yang mempengaruhinya semoga bermanfaat

0 Response to "KEPRIBADIAN ANAK ; PEMBENTUKAN, PERKEMBANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA"

Post a Comment

sumonggo tinggalkan salam