Pengertian Etos Kerja
Dalam kamus besar bahasa Indonesia etos
adalah pandangan hidup yang khas suatu golongan sosial.[1]
Etos berasal dari bahasa Yunani (ethos)
yang mempunyai arti sebagai sesuatu yang diyakini, cara berbuat, sikap serta
persepsi terhadap nilai bekerja.[2]
Dari kata ini lahirlah apa yang disebut “ethic” yaitu, pedoman, moral,
perilaku, atau dikenal pula etiket yang artinya cara bersopan santun.
Pengertian kamus bagi perkataan “etos”
menyebutkan bahwa ia berasal dari bahasa Yunani (ethos) yang bermakna watak
atau karakter.[3]
Maka secara lengkapnya “etos” ialah karakteristik dan sikap, kebiasaan serta
kepercayaan, dan seterusnya, yang bersifat khusus tantang seorang individu atau
kelompok manusia.
Sedangkan, yang dimaksud kerja adalah suatu
usaha yang dilakukan seseorang, baik sendiri atau bersama orang lain, untuk
memproduksi suatu komoditi atau memberikan jasa.[4]
Kerja dalam pengertian luas adalah semua
bentuk usaha yang dilakukan manusia baik dalam hal materi atau non-materi,
intelektual atau fisik, maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah keduniaan
atau keakhiratan.[5]
Makna
“kerja” bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan
mengerahkan seluruh aset, pikir, dan dzikirnya untuk mengaktualisasikan atau
menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia dan
menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khoiru
ummah).[6]
Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan
bahwa yang dimaksud etos kerja adalah karakteristik dan sikap serta kebiasaan
seseorang dalam melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani
serta tujuan tertentu, dengan mengerahkan aset, pikir, dan dzikirnya untuk
mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah.
[1]
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim
Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta, 1993, hlm. 237.
[2] Drs H. Toto Tasmara, Op Cit, hlm. 25.
[3]
Nurcholis Madjid, Islam Doktrin Dan Peradapan, Yayasan Wakaf Paramadina,
Jakarta, 1992, hlm. 410.
[4]
DR Yusuf Qordhowi, Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan, Gema Insani Press,
Jakarta, 1995, hlm. 51.
[5]
DR Abdul Aziz Alkhayyat, Etika Bekerja Dalam Islam, Gema Insani Press,
Jakarta, 1994, hlm. 13.
[6]
Drs H. Toto Tasmara, Op Cit, hlm. 27.
0 Response to "Pengertian Etos Kerja"
Post a Comment
sumonggo tinggalkan salam