Isi Kandungan QS. Al-Baqarah (2): 153 Shalat dan Sabar sebagai Penolong
Setelah Allah ta’ala selesai menyampaikan pembahasan mengenai perintah bersyukur pada ayat-ayat sebelumnya, maka pada ayat ini Allah ta’ala menjelaskan makna sabar dan bimbingan untuk memohon pertolongan melalui kesabaran dan sholat. Karena sorang hamba itu adakalanya ia mendapatkan nikmat kemudian mensyukurinya, atau ditimpa bencana kemudian bersabar atasnya. Sebagaiman yang dijelaskan dalamsebuah hadits dalam kitab Musnad Ahmad, Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasalam bersabda :
عجبا للمؤمن ، لا يقضي الله له قضاء إلا كان خيرا له : إن أصابته سراء ، فشكر ، كان خيرا له ; وإن أصابته ضراء فصبر كان خيرا له
“sungguh menakjubkan perihal orang mukmin itu, Allah tidak menentukan suatu hal kecuali kebaikan baginya. Jika mendapatkan kebahagiaan,ia lalu bersyukur, maka yang demikian itu adalah baik baginya. Dan jika mendapatkan kesusahan,lalu ia bersabar, maka yang demikian itu adalah baik baginya”. (HR. Ahmad) Allah ta’ala juga menjelaskan bahwa sebaik-baik saran yang dapat membantu dalam menjalani berbagai musibah adalah kesabaran dan shalat. Sebagaimana firman-Nya dalam ayat lain :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',” (QS. Al-Baqoroh : 45)
Dalam hadits juga disebutkan: “bahwa Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam jika menghadapi suatu masalah, maka beliau mengerjakan sholat” (HR. Ahmad dan Nasai)
Kesabaran itu ada tiga macam : Pertama, sabar dalam meninggalkan berbagai hal yang diharamkan dan perbuatan dosa. Kedua, sabar dalam berbuat ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Jenis sabar yang kedua ini lebih besar pahalanya,karena inilah yang dimaksud oleh ayat ini. Abdurahman bin Zaid bin Aslam; “sabar itu pada dua pintu, yaitu sabar dalam menjalankan sesuatu yang disukai Allah walaupun berat atas jiwa dan raga, dan sabar meninggalkan sesuatu yang dibenci Allah walaupun terasa enteng dan diinginkan oleh syahwat. Ali bin Husain Zainul Abidin berkata :”apa bila Allah telah mengumpulkan manusia dari yang pertama sampai yang terahir, maka diserula oleh Sang Penyeru, “dimana orang-orang yang sabar? Suruh mereka masuk kedalam surge sebelum dihisab” dia berkata, maka berdirila beberpa orang dari manusi dan bertemu dengan para Malaikat, lalu malaikat itu bertanya kepada mereka “mau kemana kalian wahai anak adam?”, maka mereka menjawab, “kami mau ke surga”. Kemudia Malaikat bertanya lagi, “sebelum kalian dihisab?”. Mereke menjawab, “Ya”. Lalu Malaikat bertanya lagi, “siapa gerangan kalian ini”. Mereka menjawab, “kami adalah orang-orang yang sabar”. Malaikat bertanya lagi, “apa yang kalian sabar atasnya?”. Mereka menjawab, “kami sabar dalam ketaatan kepada Allah dan sabar dalam meninggalkan kemaksiatan Kepada-Nya sampai kami meninggal.” Maka Malaikat berkata kepada mereka, “kalian seperti apa yang kalian ucapkan, maka masuklah kalian ke dalam surge, itulah sebaik-baik pahala dari amalan kalian”. Berkenaan dengan Hal di atas, Ibnu katsir mempertegas dengan firman Allah Ta’ala :
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az-Zumar : 10)
Ketiga, sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian serta musibah. Sabar dalam menghadapi ujian dan musibah dari Allah adalah suatu kewajiban bagi seorang mukmin, nengingat bahwa ujian dalam kehidupan adalah sebuah kepastian baginya, sebagaimana firman-Nya :
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ * الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ * أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
Isi kandungan yang terdapat dalam surah al baqarah ayat ke 153 adalah
Ayat tersebut memerintahkan agar kita mohon pertolongan dalam menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan masalah agama dan dunia mu dengan kesabaran dan shalat yang dapat mendekatkan dan menghubungkan diri mu dengan Allah. Maka Allah akan menolongmu dalam mengatasi setiap kesulitan yang menderamu
Sabar bisa dimaknai dengan menahan diri dalam menanggung sesuatu penderitaan, baik dalam mengahadapi sesuatu yang tidak diinginkan ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi.
Pada akhir ayat tersebut Allah Swt menyatakan bahwa sesungguhnya shalat itu benar-benar sulit dan berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu (tunduk dan patuh kepada Rabb mereka). Hal itu menunjukkan bahwa shalat yang bisa menjadi solusi atas berbagai kesulitan yang mendera manusia adalah shalat yang dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, bukan sekedar melakukan mengucapkan lafal dan gerakan shalat secara zahir, melainkan yang dilakukan dengan menghadirkan hati dalam melaksanakannya.
- Memohon kepada Allah dengan selalu sabar mengerjakan amal ibadah dan sbarr dalam menahan diri dari perilaku maksiat
- Memohon kepada Allah dengan selalu menunaikan ibadah shalat
- Dalil yang menunjukkan bahwa Allah dengan orang yang sabar.
Alvina Bintang Saharani hadir
ReplyDeleteM.Nabil Akbar hadir
ReplyDeleteNafisa Fitri Azka Na'ilah hadir
ReplyDeleteNasywa Fitri Azka Falihah hadir
ReplyDeleteSiti Ulfa Hidayatun hadir
ReplyDeleteNabil Muhammad Iqbal hadir
ReplyDeleteHadir pak
ReplyDeleteMuhammad Zaki Chandra hadir
ReplyDeleteMuhammad ariel pratama
ReplyDelete