Pengertian Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Serba Serbi Pendidikan - sahabat serba serba pendidikan pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Kemampuan Membaca Al-Qur’an. Pengertian kemampuan dan membaca, banyak para ahli memberikan definisi yang berbeda-beda, sehingga akan lebih jelas nilai kemampuan membaca jika dijelaskan masing-masing pengertiannya terlebih dahulu.
Secara etimologi kemampuan diartikan sebagai kesanggupan, kecakapan dan kekuatan.[1] Sedangkan secara istilah kemampuan adalah sesuatu yang benar-benar dapat dilakukan oleh seseorang, artinya pada tatanan realistis hal itu dapat dilakukan karena latihan-latihan dan usaha-usaha juga belajar.[2]

Sumadi Suryabrata mengutip dari Woodworth dan Marquis mendefinisikan ablility (kemampuan) pada tiga arti, yaitu :
a.   Actievment, yang merupakan potensial ability, yang dapat diukur langsung dengan alat atau test tertentu.
b.   Capacity, yang merupakan potensial ability, yang dapat diukur secara tidak langsung dengan melalui pengukuran terhadap kecakapan individu, di mana kecakapan ini berkembang dengan perpaduan antara dasar dengan training yang intensif dan pengalaman.
c.    Aptidute, yaitu kualitas yang hanya dapat diungkapkan atau diukur dengan tes khusus yang sengaja dibuat untuk itu.[3]
Dari penghayatan tersebut di atas dapat diambil pengertian bahwa kemampuan adalah potensi yang dimiliki daya kecakapan untuk melaksanakan suatu perbuatan, baik fisik maupun mental dan dalam prosesnya diperlukan latihan yang intensif di samping dasar dan pengalaman yang ada.

Adapun pengertian membaca telah banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya diantaranya adalah sebagai berikut :
a.   Menurut Rahayu S. Hidayat dalam bukunya “Pengetesan Kemampuan Membaca Secara Komunikatif” membaca adalah melihat dan memahami tulisan dengan melisankan atau hanya dalam hati. Definisi tersebut menyangkut tiga unsur dalam kegiatan membaca, yaitu pembaca (yang melihat, memahami dan melisankan dalam hati), bacaan (yang dilihat) dan pemahaman (oleh pembaca).[4]
b.   Menurut Abdurrahman dalam bukunya “Membina Minat Baca di Jawa Timur”, mengatakan bahwa membaca adalah suatu ajaran yang lahirnya komunikasi antara seseorang dan bahan bacaan sebagai bentuk upaya pemenuhan kebutuhan dan tujuan tertentu.[5]
c.    Membaca Menurut Yus Rusyana dalam bukunya “Bahaasa dan Sastra dalam Gambitan Pendidikan”, mengatakan bahwa membaca atau kegiatan membaca adalah perbuatan yang dilakukan dengan sadar dan bertujuan. Demikian juga yang dimaksud membaca, membaca itu adalah proses pengenalan simbol-simbol yang berlaku sebagai perangsang untuk memunculkan dan penyusunan makna, serta dengan menggunakan makna yang dihasilkan itu pada tujuan.[6]

Dengan demikian membaca dipandang sebagai sarana memenuhi kebutuhan dan sarana untuk mencapai tujuan lewat bahan bacaan atau dapat dikataan membaca suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan untuk memperoleh kesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahasa tulis.[7] Sehingga membaca bukan sekedar mengenal dan mengeja kata-kata, tetapi jauh lebih dalam lagi yaitu dapat memahami gagasan yang dapat disampaikan kata-kata yang tampak itu dengan kemampuan melihat huruf-huruf dengan jelas, mampu menggerakkan mata secara lincah, mengingat simbol-simbol bahasa yang tepat dan memiliki penalaran yang cukup untuk memahami bacaan.
Dari ketiga pengertian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa membaca adalah proses berfikir disertai dengan efektifitas yang komplek yang melibatkan berbagai faktor baik dari luar maupun dari dalam diri pembaca dengan maksud untuk menerima informasi dari sumber tertulis.

Sedangkan pengertian Al-Qur’an menurut bahasa berarti bacaan atau yang dibaca kata Al-Qur’an diambil dari kata masdar (مصدر) diartikan menurut kata isim maf’ul (اسم مفعول) yakni maqru’(مقرؤ) .[8]
Adapun pengertian Al-Qur’an secara istilah adalah kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan bahasa Arab disampaikan dengan mutawatir dan yang membacanya adalah ibadah.[9]
Setelah penulis ketengahkan beberapa pendapat dan pengertian baik pengertian kemampuan membaca maupun pengertian Al-Qur’an, penulis dapat ambil kesimpulan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an adalah suatu daya yang ada pada diri manusia untuk melaksanakan suatu perbuatan atau aktifitas yang disertai dengan proses berfikir dengan maksud memahami yang tersirat dalam hal yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis dalam Al-Qur’an.
Berpijak pada pengertian di atas, dapat penulis rumuskan pengertian dari kemampuan membaca Al-Qur’an yaitu kesanggupan, kecakapan dan kekuatan seseorang dalam membaca Al-Qur’an secara tartil dan memahami maksud serta mengerti makna yang terkandung dalam bacaan dan yang membacanya adalah ibadah sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Muzammil ayat 4 :
ورتل القران ترتيلا (المزمل : 4)
Artinya : “…… Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.[10]


Demikian kajian kita tentang Pengertian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Semoga Bermanfaat.

[1]Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi II, Jakarta, 1995, hlm. 623.

[2]Najib Kholid Al-Amir, Mendidik Cara Nabi SAW, Pustaka Hidayah,, Bandung, 2002, hlm. 166.

[3]Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, hlm. 161.
[4]Rahayu S. Hidayat, Pengetesan Kemampuan Membaca Secara Komunikatif, Cet. I, Intermasa, Jakarta, 1990, hlm. 27.

[5]Abdurrahman, Membina Minat Baca di Jawa Timur, Pusat Pembinaan Bahasa Depdikbud, Jakarta, 1985, hlm. 17.

[6]Yus Rusyana, Bahasa dan Sastra dalam Gambitan Pendidikan, Diponegoro, Bandung, 1998, hlm. 23.
[7]Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa, Aksara, Bandung, 1987, hlm. 8.

[8]M. Ali AS, Sabuni Attibyani fi Al-‘Ulum Al-Qur’an Haququth Trabi wa Al-Naasri Mahfudhoh, Aththobaatul Ula, 1405 H/ 1985 M, hlm. 8.

[9]M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an atau Tafsir, Bulan Bintang, Jakarta, 1987, hlm. 1.
[10]Al-Qur’an, Surat Muzammil Ayat 4, Yayasan Penyelenggara Penerjemah Penafsiran Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Depag RI, 1992. hlm. 988.

0 Response to "Pengertian Kemampuan Membaca Al-Qur’an"

Post a Comment

sumonggo tinggalkan salam