I.
Pilihlah
jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban A, B, C, D atau E pada lembar jawab yang
tersedia !
1.
An-naskh merupakan masdar dari nasakha
yang secara etimologi berarti ....
A.
menghapus
B.
memindahkan
C.
mengganti
D.
semua
jawaban salah
E.
semua
jawaban benar
2.
An-nasikh adalah isim ....
A.
mufrad
B.
‘alam
C.
fa’il
D.
maf’ul
E.
isyarah
3.
Al-mansukh adalah isim ....
A.
mufrad
B.
tasniyah
C.
fa’il
D.
maf’ul
E.
isyarah
4.
Perbedaan
redaksi dan cara membacanya dari wahyu Allah swt (al-Qur’an) adalah defnisi
....
A.
qari’
B.
qurra’
C.
qira’at
D.
qiran
E.
qarinah
5.
Ilmu
yang mempelajari tata cara pengucapan redaksi Al-Qur’an dan perbedaannya dengan
menyandarkan bacaan tersebut kepada perawi-perawinya adalah definisi ilmu
qira’at menurut ....
A.
Muhammad
al-Jawwad al-‘Aili
B.
Muhammad
Abduh
C.
Mahmud
at-Tahhan
D.
Ibnu
Zakwan
E.
Ibnu
al-Jazari
6.
Ilmu
qira’at adalah ilmu yang berdasarkan pada penukilan dari ahli qira’at sampai
kepada Nabi Muhammad SAW., yang dengan kata lain disebut dengan ....
A.
ilmu
dirayah
B.
ilmu
riwayah
C.
ilmu
munasabah
D.
ma’rifah
E.
kinayah
7.
Bacaan
yang sahih itu apabila bacaan betul-betul mutawatir, kaidah qira’at harus
sesuai dengan rasm Usmani, dan harus sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
Arab. Jika tidak terpenuhi syarat tersebut maka qira’at tersebut adalah ....
A.
batal
B.
tidak
sahih
C.
gugur
D.
syaz
E.
haram
8.
Faedah
beraneka ragam qira’at Al-Qur’an adalah sebagai berikut ....
A.
Menambah
hazanah pengetahuan tentang qira’at Al-Qur’an
B.
Meningkatkan
pemahaman pengetahuan qira’at Al-Qur’an
C.
Menghindari
perbedaan-perbedaan pendapat tentang qira’at Al-Qur’an
D.
Jawaban
A dan C benar
E.
Jawaban
A, B dan C benar
9.
Salah
satu imam qira’at tujuh (al-Qira’at as-Sab’ah) adalah Imam ‘Asim ibn Abi
an-Najud (w. 129 H) di mana rawinya adalah ....
A. Qalun dan Warsy
B. al-Bazzi dan Qunbul
C. C. ad-Duri dan as-Susi
D. Su’bah dan Hafs
E. Hisyam dan ibnu Zakwan
10.
Qira’at
Sepuluh (al-Qira’at al-‘Asyr) yaitu imam Qira’at Tujuh ditambah 3 imam, di antaranya adalah ....
A.
Hamzah
bin Habib az-Zayyat
B.
Imam
Ya’qub al-Hadrami
C.
Abdullah
ibn Amir
D.
Abu
Amr al-Basri
E.
Al-Kisai
Ali bin Hamzah
11.
Penyebab
munculnya qira’at as-sab’ah adalah ....
A.
banyaknya
riwayat tentang qira’at yang beredar di masyarakat
B.
adanya
mushaf Usmani yang tidak berbaris
C.
menurunnya
semangat untuk mempelajari qira’at dengan banyaknya qira’at
D.
jawaban
A dan B benar
E.
semua
jawaban benar
12.
Penggagas
pertama munculnya qira’at as-Sab’ah adalah ....
A.
Imam
Abu Bakar bin Mujahid al-Bagdadi
B.
Manna’ul
Qattan
C.
Imam
Bukhari
D.
Imam
Muslim
E.
Imam
Jalaluddin
13.
Penyederhanaan
rawi menjadi dua orang untuk setiap imam qira’at memudahkan mengenal imam
qira’at sab’ah dan menghafal materi qira’at sab’ah. Demikian menurut pendapat
Imam asy-Syatibi (w. 591 H) dalam kitabnya Hirzul Amani wa Wajhut Tahani
yang isinya berupa nazm (syair) sejumlah ... bait.
A.
1070
B.
1071
C.
1072
D.
1073
E.
1074
14.
Pedoman
dasar yang digunakan secara umum untuk mendapatkan pemahaman atas
petunjuk-petunjuk Al-Qur’an adalah terminologi ....
A.
kaidah
tafsir
B.
ulumul
qur’an
C.
qowaidul
fikih
D.
tafsir
E.
usul
fikih
15.
Ilmu
yang digunakan untuk mengetahui akar atau kata dasar dari suatu kata disebut
ilmu ....
A.
usul
fikih
B.
balaghah
C.
sharaf
D.
isytiqaq
E.
bahasa
16.
Ilmu
yang digunakan untuk mengetahui bentuk, asal dan pola sebuah kata disebut ilmu
....
A.
usul
fikih
B.
balaghah
C.
sharaf
D.
Isytiqa
E.
bahasa
17.
Kaidah
yang berhubungan dengan damir adalah sebagai berikut ....
A.
diletakkan
untuk mempersingkat perkataan
B.
setiap
damir mempunyai marjik sebagai tempat kembali
C.
damir
kembali pada tempat paling dekat
D.
jawaban
A dan B benar
E.
semua
jawaban benar
18.
Apabila
sebuah isim disebutkan dua kali maka memungkinkan ... kemungkinan.
A.
satu
B.
dua
C.
tiga
D.
empat
E.
lima
19.
Kemungkinan
apabila kedua isim itu ma’rifah maka pada umumnya yang kedua adalah ....
A.
hakekat
yang pertama
B.
bukan
yang pertama
C.
sudah
diketahui
D.
belum
diketahui
E.
semua
jawaban salah
20.
Sebagian
kata dalam Al-Qur’an mempunyai arti yang berbeda ketika berbentuk mufrad dan
jamak seperti kata ar-rih dalam bentuk jamak adalah rahmat sedangkan dalam
bentuk mufrad berarti ....
A.
pertolongan
B.
kasih
sayang
C.
azab
D.
petunjuk
E.
pahala
21.
Kata
dalam Al-Qur’an yang selalu disebutkan dalam bentuk mufrad adalah ....
A.
as-samak
B.
al-mukmin
C.
al-kafir
D.
adz-dzulm
E.
an-nur
22.
Tafsir
kontemporer adalah konsep penafsiran yang dikembangkan oleh para pemikir muslim
neo-modernisme atau post modernisme pada abad ....
A.
XVII
B.
XVIII
C.
XIX
D.
XX
E.
XXI
23.
Di
antara para penggusung penafsiran kontemporer adalah ....
A.
Muhammad
Abduh
B.
Muhammad
Shahrur
C.
Jamal
Abdul Nasir
D.
Abdul
Wahhab
E.
al-Kindi
24.
Di
dalam Al-Qur’an bentuk amar (perintah) ditunjukkan dengan bentuk ....
A.
fi’il
amr
B.
fi’il
mudhari’ yang didahului lam amr
C.
kalimat
berita bermakna insya
D.
jawaban
A dan B benar
E.
semua
jawaban benar
25.
تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ (QS. Al-Baqarah:196) adalah contoh ....
A.
mujmal
B.
mubayyan
C.
ijmal
D.
mutlaq
E.
muqayyad
26.
وَاَقِيْمُوا الصَّلاَةَ adalah contoh ....
A.
mujmal
B.
mubayyan
C.
ijmal
D.
mutlaq
E.
muqayyad
27.
وَاَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَوا (QS. Al-Baqarah:275) adalah contoh ....
A.
mantuq
B.
mafhum
C.
ijmal
D.
mutlaq
E.
muqayyad
28.
فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا اُفٍّ (QS. Al-Isra’:23) adalah
contoh ....
A.
mantuq
B.
mafhum
C.
ijmal
D.
mutlaq
E.
muqayyad
29.
فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَتَمَاسَّا
(QS. Al-Mujadilah:3) kata رَقَبَةٍ adalah
contoh ....
A.
mantuq
B.
mafhum
C.
ijmal
D.
mutlaq
E.
muqayyad
30.
مَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَئًا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ
مُسَلَّمَةٌ
(QS. An-Nisa’:92) kata مُؤْمِنَةٍ رَقَبَةٍ adalah contoh ....
A.
mantuq
B.
mafhum
C.
ijmal
D.
mutlaq
E.
muqayyad
31.
Berdasarkan
sumbernya, tafsir bil ma’sur disebut juga dengan tafsir ....
A.
bid-dirayah
B.
bir
riwayah
C.
bil
isyarah
D.
bil
izdiwaji
E.
campuran
32.
Tafsir
bil ma’sur adalah penafsiran Al-Qur’an dengan Al-Qur’an atau dengan hadis
ataupun dengan perkataan ....
A.
sahabat
B.
tabi’in
C.
tabi’ut
tabi’in
D.
ahlul
bait
E.
khulfaur
rosyidin
33.
Salah
satu kitab tafsir bil-ma’sur adalah karangan Ibnu Jarir at-Thobari yang dikenal
sebagai Abu Ja’far. Di antara kitab-kitab yang lain, kitab ini adalah yang
terbaik yang bernama ....
A.
Bahrul
Ulum
B.
Ma’alim
at-Tanzil
C.
Al-Muharrar
al-Wajiz
D.
Jami’
al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an
E.
Tafsir
al-Qur’an al-Azim
34.
Keunggulan
tafsir Ibnu Jarir adalah ....
A.
bersumber
dari hadis-hadis Nabi
B.
terdapat
komentar sahabat dan tabi’in
C.
penafsirannya
luas meliputi nasikh mansukh, tarjih riwayat, kualitas hadis, i’rab dan
istinbat terhadap ayat hukmiyah
D.
semua
jawaban salah
E.
semua
jawaban benar
35.
Kekurangan
dari tafsir Ibnu Jarir adalah ....
A.
riwayat
israiliyat yang tidak jelas
B.
adanya
hadis palsu
C.
komentar
tabi’ut tabi’in
D.
banyak
hadis da’if
E.
sanadnya
tidak jelas
36.
Berdasarkan
metodenya tafsir Al-Qur’an terbagi atas metode tahlili dan maudhu’i
atau disebut sebagai metode ....
A.
bil-ma’sur
dan bir-ra’yi
B.
bir-ra’yi
dan bil-Isy’ari
C.
bid-dirayah
dan bir-riwayah
D.
Istinbat
dan ijtihad
E.
Analitik
dan tematik
37.
Menafsirkan
Al-Qur’an dengan berusaha menjelaskannya secara berurutan ayat demi ayat dari
awal hingga akhir sesuai dengan susunan Al-Qur’an disebut metode ....
A.
maudhu’i
B.
tahlili
C.
riwayah
D.
dirayah
E.
ru’yah
38.
Metode
tafsir yang berusaha mencari jawaban Al-Qur’an dengan cara mengumpulkan
ayat-ayat Al-Qur’an yang mempunyai satu tujuan, bersama-sama membahas topik
atau judul tertentu disebut metode ....
A.
maudhu’i
B.
tahlili
C.
riwayah
D.
dirayah
E.
ru’yah
39.
Tujuan
utama ulama menafsirkan Al-Qur’an dengan metode tahlili adalah untuk meletakkan
dasar-dasar rasional bagi pemahaman akan kemukjizatan Al-Qur’an. Demikian
pendapat ....
A.
Malik
bin Dinar
B.
Malik
bin Marwan
C.
Malik
bin Nabi
D.
Ibnu
Munabbih
E.
Ibnu
Jarir
40.
Tafsir
karya Kiai Nawawi Banten bernama ....
A.
Anwar
at-Tanzil
B.
As-Sa’labi
C.
Tarjuman
al-Qur’an
D.
Al-Burhan
E.
Al-Itqan
II. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
41.
Sebutkan
definisi nasakh secara terminology ! Sebutkan 3 bentuk nasakh Al-Qur’an !
42.
Ilmu
qira’at adalah ilmu yang tidak ada unsur ijtihad sama sekali. Jelaskan !
43.
Sebutkan
kaidah-kaidah qira’at yang sahih atau teruji validitasnya !
44.
Kaidah
umum penafsiran Al-Qur’an adalah seperangkat ilmu pengetahuan yang dibutuhkan
seorang mufassir dalam menafsirkan Al-Qur’an. Ilmu-ilmu apa saja yang
dimaksudkan ?
45.
Di
antara pembagian tafsir berdasarkan sumbernya adalah tafsir bir-ra’yi.
Jelaskan beserta pembagiannya dengan jelas !
Demikian pembahasan kita tentang SOAL PAT ILMU KALAM KELAS 10 AGAMA untuk versi cetak dan kunci Jawaban silahkan download melalui link berikut ini KUNCI JAWABAN SOAL PAT ILMU TAFSIR KELAS 10 AGAMA
0 Response to "SOAL PAT ILMU TAFSIR KELAS 10 AGAMA"
Post a Comment
sumonggo tinggalkan salam