SOAL PAT SASTRA INDONESIA KELAS 10 BAHASA


Soal Ulangan - sahabat soal ulangan, sebagai salah satu upaya mempersiapkan diri dalam menghadapi Penilaian Akhir Tahun berikut kami sajikan contoh SOAL PAT SASTRA INDONESIA KELAS 10 BAHASA

I.    Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban     A, B, C, D atau E pada lembar jawab yang tersedia !
1.    Dua minggu menjelang Ramadhan, The Islamic Forum seperti biasanya . . .  dengan peserta dialog. Sebagian besar memang adalah para mu’alaf dan non muslim yang sudah beberapa bulan belajar islam. Salah satu dari non muslim itu adalah seorang gadis, hampir saja ku sangka gadis Aceh atau Bangladesh. Ia kelihatan . . . dan sopan. Tapi, . . . dalam mempertanyakan banyak hal .
Frasa adjectiva yang tepat untuk mengisi titik-titik dalam kalimat pada paragraf di atas adalah ....
A.    Sangat sepi, pemalu sekali, lebih pemalu
B.    Lebih ramai, terlalu muda, kurang perhatian
C.    Amat jelas, perhatian sekali, sangat cermat
D.   Sangat padat, pendiam sekali, sangat kritis
E.    Kurang peduli, amat suka, sangat tenang
2.    Cermati kalimat-kalimat berikut!
1)          Berwisata di Anyer sangat menyenangkan.
2)          Chairil sudah mencintai seni sejak kecil.
3)          Setahun yang lalu ayah bekerja sebagai pilot.
4)          Masyarakat menikmati kebebasannya dalam berkampanye.
5)          Museum Bahari perlu mendapat perhatian pemerintah.
Frasa nominal terdapat dalam kalimat nomor ....

A.    (1)
B.    (2)
C.    (3)
D.   (4)
E.    (5)

3.    Cermatilah paragraf deskriptisi di bawah ini!
Mereka melihat harimau sangat lincah melepaskan Pak Balam dari cengkramannya. Harimau itu menghilang ke dalam hutan yang sangat gelap di tengah alam itu. Dengan cepat mereka berlari dan menuju ketempat Pak Balam terbaring. Alam cahaya samar-samar dari potongan kayu yang menyala, mereka melihat betapa kaki Pak Balam lukanya bengkak sekali, betisnya kena gigitan harimau, daging dan otot betis koyak hingga kelihatan tulang yang putih, dan darah mengalir berwarna merah.
Frasa adjektiva yang tepat untuk memperbaiki frasa yang bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah . . . .
A.    Sangat besar, besar sekali, teramat banyak        
B.    Sangat besar, amat parah, amat anyak
C.    Cukup besar, sakit sekali, bagaikan air
D.   Agak besar, dalam sekali, tak tertahankan
E.    Tinggi besar, paling lebar, seperti air
4.    Cermati kalimat-kalimat di bawah ini !
1)          Koperasi dan bulog membeli gabah dengan murah.
2)          Baik gitar maupun suling dominan dalam tarling.
3)          Aneka kerajinan dari daerah sedang dipamerkan di PRJ.
4)          Pimpinan memperlihatkan ketegasan kepada rakyat.
5)          Mereka menerima bingkisan dengan riang gembira.
Kalimat yang menggunakan frasa bertingkat terdapat pada kalimat ....

A.    (1)
B.    (2)
C.    (3)
D.   (4)
E.    (5)

5.    Frasa di bawah ini yang berupa frasa bertingkat atau artributif adalah . . . .

A.    Tanah air
B.    Demi nusa bangsa
C.    Drama televisi
D.   Pendidikan dan pelatihan
E.    Ke sekolah

6.    Makna peribahasa “ digenggam takut mati, dilepas takut terbang” adalah . . . .
A.    Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan kerja keras jangan tanggung-tanggung
B.    Kita harus berusaha dengan bersungguh-sungguh agar mencapai tujuan kita
C.    Serba salah dan juga sama-sama merugikan
D.   Hidup dan juga mati tidak dapat kita tentakan , jika sudah tiba saatnya pasti manusia akan meninggal
E.    Kita tidak bisa tahu isi hati orang lain
7.    Kata yang mengalami perluasan makna (generalisasi) terdapat pada kalimat ....
A.    Kakaknya telah diwisuda sebagai sarjana ekonomi
B.    Guru besar UI memberikan sambutan kepada mahasiswa
C.    Pendeta itu mendamaikan orang yang sedang bersengketa
D.   Bapak Lurah mengajak warganya untuk kerja bakti
E.    kiyai itu sedang memberikan ceramah
8.    Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Arti dari peribahasa tersebut adalah ....
A.    Selalu mengurusi urusan orang, urusan sendiri tidak diurus
B.    Perbuatan anak, imbasnya orang tuanya juga yang menanggung
C.    Anak semata wayang yang senang dimanja
D.   Jodoh seseorang bisa juga dari tempat yang jauh
E.    Istri atau tunangan dibawa lari orang
9.    Hiponim kata burung tertera dalam kalimat-kalimat di bawah ini, kecuali ...
A.    Merak mempunyai bulu yang sangat indah.
B.    Itik liar termasuk binatang yang dilindungi.
C.    Merpati dipakai untuk mengantarkan pesan.
D.   Perkutut kakek suaranya sangat bagus.
E.    Populasi kakaktua putih semakin berkurang.
10. Hubungan makna yang terdapat dalam tanaman - buah - anggur, juga terdapat dalam ....

A.    Bunga - melati - mawar
B.    Minuman - teh - kopi
C.    Kuning - merah - hijau
D.   Senang - besar hati - suka cita
E.    Binatang - burung - merak   

11. Bocah bandel itu melarikan diri dan tidak mau bertanggung jawaban atas tindakannya.
Kata yang bercetak miring dalam kalimat di atas sanggup diganti dengan idiom ....

A.    Main tangan
B.    Cuci
C.    Angkat tangan
D.   Sembunyi tangan
E.    Lepas tangan

12. Salah satu bentuk karya sastra prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun  sejarah. Penyataan tersebut merupakan pengertian dari ….

A.    dongeng
B.    cerita
C.    cerita rakyat
D.   hikayat
E.    novel

13. Dalam khazanah kesusastraan Indonesia kita mengenal berbagai karya sastra, salah satunya hikayat. Tokoh yang dikisahkan dalam hikayat biasanya ….

A.    seorang raja
B.    presiden
C.    istana besar
D.   baginda dikerajaan
E.    rakyat jelata

14. Salah satu ciri hikayat adalah anonim, yang berati ….
A.    mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yang menyebut  fantastis
B.    menggunakan bahasa yang diulang-ulang
C.    pengarangnya tidak dikenali
D.   meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik
E.    menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana/kerajaan
15. Hikayat termasuk dalam jenis karya sastra yang usianya beratus-ratus tahun lamanya. Untuk pertama kalinya, karya ini berkembang ditengah masyarakat bangsa ….

A.    Eropa
B.    Persia
C.    Mesir
D.   Arab
E.    Yunani kuno

16. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anak anda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu ....

A.    nilai moral
B.    nilai agama
C.    nilai budaya
D.   nilai pendidikan
E.    nilai sosial

17. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
      Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Kata arkais yang digaris bawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna ....

A.    diusir
B.    diminta
C.    diperintah
D.   diizinkan
E.    diharapkan

18. Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
      Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang  raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah  mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu ....

A.    nilai moral
B.    nilai agama
C.    nilai budaya
D.   nilai pendidikan
E.    nilai sosial

19. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
     Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala  Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu  sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah    yang dapat menyembuhkan penyakit itu.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah ....

A.    upeti dan hatta
B.    upeti, hatta, dan nujum
C.    raja, elok, dan nujum
D.   elok dan nujum
E.    upeti, putri, dan nujum

20. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu ....

A.    kemustahilan
B.    kesaktian
C.    anonim
D.   istana sentris
E.    bahasa

21. Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga. Kata arkais yang digarisbawahi pada kalimat diatas memiliki makna ....

A.    burung
B.    ayam
C.    angsa
D.   kayu
E.    emas

22. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu ....

A.    nilai moral
B.    nilai agama
C.    nilai budaya
D.   nilai pendidikan
E.    nilai sosial

23. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu ....

A.    nilai moral
B.    nilai agama
C.    nilai budaya
D.   nilai pendidikan
E.    nilai sosial

24. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna ....

A.    diusir
B.    diminta
C.    diperintah
D.   diizinkan
E.    diharapkan

25. Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu ....

A.    nilai moral
B.    nilai agama
C.    nilai budaya
D.   nilai pendidikan
E.    nilai sosial

26. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat menyembuhkan penyakit itu.
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah ....

A.    upeti dan hatta
B.    upeti, hatta, dan nujum
C.    raja, elok, dan nujum
D.   elok dan nujum
E.    upeti, putri, dan nujum

27. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu ....

A.    kemustahilan
B.    kesaktian
C.    anonim
D.   istana sentris
E.    bahasa

28. Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Maka diberi oleh perempuan itu segala bekal-bekal itu. Setelah sudah maka dibawanyalah perempuan itu diseberangkan oleh Bedawi itu. Syahdan maka pura-pura diperdalamnya air itu, supaya dikata oleh si bungkuk air itu dalam.
Kata yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas menggunakan majas ....

A.    antonomasia
B.    alegori
C.    perumpamaan
D.   simile
E.    metafora

29. Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan
laki-laki Bedawi itu. Setelah itu maka dipanggilnya pula orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk, "Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-benamya?"
Konjungsi yang menyatakan urutan waktu atau peristiwa pada penggalan hikayat di atas adalah ....

A.    kemudian
B.    lalu
C.    maka
D.   setelah itu
E.    selanjutnya

30. Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh.Ia mengumpulkan semua putri-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama.Buah tangan apakah yang kalian inginkan?” tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga.
Majas yang digunakan pada penggalan teks hikayat di atas adalah ....

A.    alegori
B.    antonomasia
C.    personifikasi
D.   simile
E.    metafora

31. Bacalah penggalan hikayat berikut!
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. “Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin.” kata Baginda Raja memulai pembicaraan. “Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil.” tanya Abu Nawas.“Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya.” kata Baginda.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah ....

A.    metafora
B.    alegori
C.    antonomasia
D.   personifikasi
E.    simile

32. Bacalah penggalan hikayat “Amir” berikut!
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah
Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak menjaga uangnya dengan
baik. Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah ....

A.    metafora
B.    alegori
C.    antonomasia
D.   personifikasi
E.    simile

33. Dengan adanya irama, puisi yang ditulis dapat disajikan dengan indah, sehingga mampu memengaruhi ketertarikan pembaca atau pendengar terhadap puisi. Berdasarkan pernyataan tersebut, pengertian irama adalah ...
A.    Karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia.
B.    Penyusunan bunyi dari kata-kata dalam sebuah puisi.
C.    Pergantian, keras lembut, lambat cepat, panjang pendek, atau tinggi rendahnya pengucapan kata dalam puisi.
D.   Hasil dari upaya memilih kata kata tertentu untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa.
E.    Bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair
34. Untuk menemukan makna dalam sebuah puisi, pembaca harus membaca puisi dengan saksama dan memperhatikan banyak faktor dalam puisi tersebut. Salah satunya adalah ....
A.    Nilai seni dari pembacaan puisi
B.    Penggunaan bahasa
C.    Kemampuan seseorang membaca puisi
D.   Pendengar merasa terbawa dalam puisi yang dibacakan
E.    penggunaan kata-kata kiasan
35. Bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusun lirik dan bait, serta penuh makna. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....

A.    prosa
B.    cerita pendek
C.    karya sastra
D.   puisi
E.    gurindam

36. Buku yang memuat kumpulan puisi, baik dari seorang penyair atau beberapa penyair, pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....

A.    pembacaan puisi
B.    memahami puisi
C.    antologi puisi
D.   penilaian puisi
E.    menulis puisi

37. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan ....

A.    strukturnya
B.    unsur pembangunannya
C.    unsur intrinsik
D.   unsur ekstrinsik
E.    struktur fisik dan struktur batinnya

38. Puisi sanjungan bagi orang yang telah berjasa dan membahas sesuatu yang mulia, memiliki sifat yang menyanjung, baik itu terhadap pribadi tertentu atau suatu peristiwa umum.
Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....

A.    balada
B.    ode
C.    karmina
D.   seloka
E.    himne

39. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Sajak putih
Karya : Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Diksi yang ditumbulkan dari kata “warna pelangi” dalam puisi tersebut adalah ....
A.    gambaran hati seoarang pemuda yang sedang senang
B.    pada sore hari
C.    bola matanya yang indah
D.   indahnya menjalani kehidupan
E.    mengagumi wanita yang dicintai
40. Berikut ini termasuk langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk memahami makna puisi, kecuali ....
A.    menemukan kata kunci dalam setiap baris atau larik karna kata-kata tesebut merupakan inti baris tersebut.
B.    menulis hasil interpretasi dengan tepat.
C.    menguraikan baik puisi kedalam bentuk prosa atau parafrasa.
D.   menfsirkan makna kata.
E.    mengaitkan isi puisi dengan kehidupan nyata.

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
Perhatikan kutipan hikayat berikut dengan saksama !
“Hai anakku” katanya” apakah dosa serigala itu maka anakku suruh bunuh dia?” Setelah raja Singa menceritakan apa kesalahan serigala kepada ibunya berkatalah orang tua itu. “Engkau telah terburu-buru memutuskan sesuatu perkara, hai anakku. Dan tiap-tiap yang diputuskan dengan terburu-buru itu, tak boleh tidak mendatangkan sesal juga akhir kelaknya. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja, apalagi orang yang menjadi raja. Tak ada seorang juga yang harus berhati-hati sebagai dia. Tidakkah anakku ingat bahwa perempuan berdiri dengan suaminya, anak berdiri dengan ibu-bapaknya, orang banyak berdiri dengan raja, dan raja berdiri dengan keadilan dan kebajikan.
Hikayat Singa dengan Serigala
41. Jelaskan isi dari kutipan hikayat di atas!
42. Sebutkan 5 perbedaan ciri-ciri prosa lama (klasik) dan prosa baru (modern) !
Hatiku Selembar Daun
Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput
Nanti dulu
Biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin ku pandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi 
Sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi

43. Lakukanlah analisis puisi ”Hatiku Selembar Daun” karya Sapardi Djoko Darmono     berdasarkan unsur:     
a.    Amanat
b.    Citraan
44. Sebutkan dan jelaskan unsur –unsur intrisik pembangun karya sastra hikayat !
45. Tulislah salah satu puisi yang betema sosial, budaya, atau kemanusiaan !


Demikian pembahasan kita tentang SOAL PAT SASTRA  INDONESIA KELAS 10 BAHASA untuk versi cetak dan kunci Jawaban silahkan download melalui link berikut ini KUNCI JAWABAN SOAL PAT SASTRA INDONESIA KELAS 10 BAHASA

0 Response to "SOAL PAT SASTRA INDONESIA KELAS 10 BAHASA"

Post a Comment

sumonggo tinggalkan salam